Anggota DPRD Sultra Apresiasi Pemprov Sultra Tangani Masalah Maskot STQH Hewan Anoa Memegang Kitab Suci Al-Qur’an

Dr. Ardin saat mengikuti rapat paripurna DPRD Prov Sultra pembukaan masa persidangan 2025 - 2026.

KENDARI – Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara, (Sultra) Dr. Ardin memberikan respon positif langkah cepat Pemerintah provinsi Sultra dalam menangani dan menyikapi maskot hewan anoa memegang kitab suci Al’quran pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII di Kota Kendari, Sultra.

Dr. Ardin mengatakan sebagai anggota DPRD Prov Sultra, dirinya memberikan respon positif langkah cepat Pemprop Sultra dalam menyikapi Aspirasi Masyarakat mengenai Maskot Anoa yang memegang kitab suci Alquran.

Kata. Ardin seusai rapat paripurna DPRD Prov Sultra pembukaan masa persidangan 2025 – 2026, bukan masalah Maskot anoa yang dipersoalkan tetapi konotasi hewan yang memegang Al’quran itu yang disesali, yang justru dapat memunculkan interprestasi negatif di tengah masyarakat.

“Seharusnya Maskot anoa saja yang ditampilkan tapi jangan ada embel embel memegang kitab suci Alquran” ungkap Politisi PAN Sultra ini, Selasa (7/10/2025)

“Apresiasi kita terhadap kebijakan Gubernur Sultra, Andi Sumangeruka yang telah berusaha sehingga Prov Sultra, mendapat kepercayaan untuk menjadi Tuan Rumah STQH perlu untuk respon positif, tapi jangan sampai di cederai dengan hal hal kontroversial” Sambungnya.

Untuk diketahui, usai menuai kritikan masyarakat Panitia Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII di Kota Kendari, Sultra, akhirnya mencopot maskot hewan anoa memegang kitab suci Al-Qur’an. (Red/KK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *