Anggota Komisi 2 DPRD Sultra H. Ardin Apresiasi Program Dinas Koperasi dalam Pemberdayaan UMKM

Kendari – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Kerja (Raker) di Gedung DPRD Sultra pada Selasa (17/12/2024).

Diketahui, Rapat kerja ini melibatkan sejumlah dinas terkait, di antaranya Dinas Koperasi, Dinas Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Pariwisata.

Raker tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi 2 Syahrul Said, S.Sos, Sekretaris Komisi 2 Tya Roysman, S.M, Wakil Ketua Komisi 2 H. Uking Jassa, S.H, serta anggota Komisi 2 lainnya, yakni Dr. H. Ardin, S.Sos., M.Si., H. Abdul Asis, S.Si., M.Si., dan Muh. Puli, S.Pd., M.Si.

Gambar: suasana Dprd provinsi sultra komisi 2 dalam kegiatan rapat kerja bersama dinas

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi 2 Dr. H. Ardin, S.Sos., M.Si., memberikan masukan terkait pelatihan yang diberikan kepada pelaku UMKM oleh Dinas Koperasi. Ia mengungkapkan bahwa permasalahan utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah permodalan.

“Pelatihan yang diberikan kepada pelaku UMKM harus didorong dengan dukungan permodalan yang lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ardin menyampaikan pentingnya pengembangan koperasi dan UMKM di Sulawesi Tenggara. Ia mengingatkan bahwa kawasan industri yang diharapkan berkembang di provinsi ini tidak akan terwujud tanpa perhatian yang serius terhadap koperasi dan UMKM.

“Jika koperasi dan UMKM diberi pelatihan dan akses permodalan yang cukup, saya yakin mereka akan berkembang dengan pesat,” jelasnya.

Ardin juga memberi contoh konkret, seperti pengolahan UMKM di Morosi yang bisa menjadi contoh sukses.

“Morosi adalah contoh yang bisa kita jadikan perhatian. Jika UMKM di sana dikelola dengan baik, saya yakin usaha seperti penjual sayur dan usaha kecil lainnya bisa berkembang pesat,” Ucapnya.

Meski mengaku belum sepenuhnya memahami kegiatan di seluruh provinsi Sulawesi Tenggara, Ardin menegaskan pentingnya kerja sama antara legislatif dan eksekutif.

“Kami sebagai mitra eksekutif dan legislatif siap merespons jika ada persoalan atau debat mengenai program yang berjalan. Kami akan berusaha memberi klarifikasi,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Ardin memberikan apresiasi kepada Dinas Koperasi Provinsi Sultra atas penjabaran program yang jelas dan terukur. Ia berharap kedepannya koperasi yang sehat dan UMKM yang berkembang akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Dinas Koperasi sudah luar biasa dalam menjabarkan program-program yang dapat dilaksanakan. Harapannya, ke depan kita bisa melihat koperasi yang sehat dan UMKM yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Jangan lupakan juga Kabupaten Konawe dalam pengembangan ini,” pungkasnya.

Laporan: Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *