Kendari – Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dua periode, Nur Alam, bersama calon gubernur nomor urut 3, Lukman Abunawas, mengadakan pertemuan membahas menjaga keutuhan dan kemajuan Sulawesi Tenggara.
Diketahui, Pertemuan tersebut berlangsung di rumah kediaman Mansyur Masi Abunawas dan disaksikan oleh H. Yusran Silondae.
Dalam kesempatan itu, Nur Alam menyampaikan kekhawatirannya tentang potensi perpecahan akibat hirup pikuk politik yang sedang berlangsung di Sultra.
“Akhir-akhir ini, hirup pikuk politik acap kali membuat perpecahan antara kita, yang sangat rawan bagi kehidupan sosial kemasyarakatan kita, di Sulawesi tenggara,” kata Nur alam, pada Sabtu (23/11/2024).
Namun, ia juga merasa optimis setelah dua minggu terakhir kekhawatiran tersebut mulai mereda, berkat inisiatifnya untuk melakukan pertemuan dan meminta dukungan dari para tokoh masyarakat Sultra, terutama yang berasal dari daratan.
“Alhamdulillah, dua minggu terakhir kekhawatiran saya mulai meredah setelah saya mengambil inisiatif untuk meminta dukungan dan bantuan dari para tokoh masyarakat Sulawesi Tenggara,” jelas Nur Alam.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan antara Nur Alam dan Lukman Abunawas untuk tetap mempertahankan kepemimpinan di Sulawesi Tenggara, dan memastikan bahwa daerah ini tidak dipimpin oleh orang luar.
“Kami sepakat bahwa Sulawesi Tenggara ini tetap harus kita pertahankan keutuhannya, termasuk mempertahankan kepemimpinan daerahnya agar tidak lepas atau dipimpin oleh orang dari luar Sulawesi Tenggara,” tegasnya.
Nur Alam mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk bersatu mempertahankan rumah Sulawesi Tenggara, yang telah diperjuangkan dan dirintis oleh pendahulu. Ia menekankan bahwa rumah ini harus tetap diurus oleh putra dan putri asli Sultra.
“Saudara-saudaraku semua, kami mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk kembali bersatu mempertahankan rumah kita, rumah Sulawesi Tenggara, yang telah digagas, dirintis, dan diperjuangkan oleh para pendahulu kita, agar tetap diurus oleh putra dan putri asli Sulawesi Tenggara,” ujar Nur Alam.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk mendukung pasangan calon nomor urut 4, Tina Nur Alam dan Ihsan Taufik Ridwan, untuk memastikan Sultra tetap berada di tangan putra-putri daerah.
“Atas kesepahaman yang baik antara saya dan Pak Lukman Abunawas, saya mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk bersama-sama memenangkan pasangan nomor urut 4, sehingga rumah Sulawesi Tenggara tetap terjaga dengan baik, dan kita adalah pemilik atau ahli waris dari Bumi Anoa yang kita cintai bersama,” ujarnya.
Setelah pertemuan dua minggu lalu, pertemuan lanjutan digelar kemarin sore, yang dihadiri oleh utusan Nur Alam dan Mansyur Masi Abunawas, meskipun Lukman Abunawas tidak dapat hadir karena kesibukan.
“Ini adalah kesimpulan dari pertemuan kami beberapa waktu yang lalu, yang kemudian kemarin sore dilanjutkan dengan pertemuan yang dihadiri langsung oleh Bapak Mansyur Masi Abunawas di rumah beliau,” jelas Nur Alam.
Sebagai penutup, Nur Alam menggarisbawahi pentingnya kesatuan masyarakat Sulawesi Tenggara untuk memilih pasangan calon yang akan menjaga kelangsungan kepemimpinan daerah dari luar Sulawesi Tenggara.
“Pada prinsipnya, kami semua memahami bahwa untuk mengalahkan calon gubernur dari luar Sulawesi Tenggara, kita semua harus bersatu. Mari kita pilih pasangan nomor urut 4, Tina Nur Alam dan Ihsan Taufik Ridwan sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
Laporan: TIM