Kendari – Ratusan pemuda dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) berkumpul dalam acara Deklarasi dan Dialog yang digelar oleh Rembuk Pemuda Sulawesi Tenggara bertempat di Swiss-Belhotel Kendari. pada Minggu (10/11/2024).
Kegiatan ini diadakan dalam rangka menyambut bulan pahlawan dengan tema “Pemuda dan Spirit Kepahlawanan Menuju Indonesia Emas 2045”.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol. (Purn) Dr. (HC) Andap Budhi Rrvianto, S. IK., M.H. di wakili Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga, Founder Rembuk Pemuda Aidil Afdan Penanrang, Koordinator Rembuk Pemuda Sultra Ripaldi Rusdi, Ketua DPD Partai Gerindra Sultra Andi Ady Aksar, CEO PT. Anugrah Group Anugrah Anca, serta Pj. Bupati Kolaka Utara Yusmin, S.Pd., M.H. dan berbagai perwakilan organisasi pemuda di Sultra.
Andi Ady Aksar, Ketua DPD Partai Gerindra Sultra, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pemuda dalam sejarah pembentukan bangsa Indonesia.
Ia mengungkapkan, Indonesia terbentuk berkat adanya rembukan dan diskusi yang dilakukan oleh para pemuda, termasuk pada saat Sumpah Pemuda yang digagas oleh tokoh-tokoh muda, salah satunya Soekarno yang saat itu berusia 27 tahun.
“Indonesia ini terbentuk karena adanya rembuk, karena adanya diskusi, karena adanya satu visi yang datang dari pemuda, mulai dari Sumpah Pemuda hingga Pancasila,” ungkap Andi Ady Aksar.
Menurutnya, peran pemuda dalam perjalanan sejarah bangsa sangat besar, baik dalam merumuskan dasar negara melalui Pancasila maupun dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Setelah Sumpah Pemuda, para pendiri bangsa bersama pemuda merumuskan Pancasila sebagai dasar negara kita. Begitu juga dengan Undang-Undang Dasar 1945, semua itu hasil rembukan pemuda,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Ady Aksar juga mengajak pemuda Sulawesi Tenggara untuk bersatu dan berkolaborasi dalam membangun daerah, dengan semangat yang sama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Saat ini, kita adalah penerus perjuangan yang sudah diberikan kemerdekaan oleh para pahlawan kita. Tugas kita adalah mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan, pemikiran, dan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju,” ujarnya.
Di akhir acara, Andi Ady Aksar menegaskan bahwa untuk mewujudkan visi Indonesia Emas, pemuda Sulawesi Tenggara harus bersatu, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau etnis.
“Kita harus membangun Sulawesi Tenggara bersama-sama, tanpa mengkotak-kotakan, karena kita adalah pemuda Sulawesi Tenggara yang akan menjemput Indonesia Emas,” pungkasnya.
Laporan: TIM