Jasmera Sultra Soroti Dugaan Backing APH Terhadap Ilegal Mining PT. MDS

Kendari – Jaringan Masyarakat Pemerhati Daerah Sulawesi Tenggara (Jasmera Sultra) kembali menyoroti dugaan adanya praktik ilegal mining yang terjadi di Kabupaten Konawe Utara, tepatnya di Blok Mandiodo, Sabtu (10/8/2024).

Ketua Jasmera Sultra, Aldi Lamoito, menyampaikan bahwa temuan ini diperoleh melalui investigasi lapangan yang dilakukan oleh pihaknya di Blok Morombo, Konawe Utara.

Pada saat melakukan investigasi lapangan di Blok Morombo, Konawe Utara, kami menemukan bahwa PT. Mandiri Dermaga Sultra (MDS) saat ini sedang beroperasi,” ungkap Aldi.

Lebih lanjut, Aldi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan observasi terkait perizinan yang dimiliki oleh PT. MDS dan menemukan fakta mengejutkan bahwa PT. MDS diduga tidak memiliki izin eksplorasi ore nikel, melainkan hanya izin untuk batuan.

Fakta dari hasil observasi kami menunjukkan bahwa PT. MDS hanya memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk batuan. Sesuai dengan aturan yang berlaku, PT. MDS seharusnya tidak diperbolehkan melakukan aktivitas eksplorasi di wilayah IUP mereka,” tegas Aldi.

Aldi juga menambahkan bahwa pihaknya mencurigai adanya backing dari Aparat Penegak Hukum (APH), dalam hal ini Polda Sulawesi Tenggara, sehingga PT. MDS bisa leluasa menjalankan aktivitasnya.

Saat ini PT. MDS tengah asyik melakukan eksplorasi nikel di Blok Morombo, namun tidak ada satu pun pihak berwenang yang mengambil tindakan terhadap mereka. Hal ini patut dicurigai sebagai bentuk dukungan dari APH sehingga PT. MDS berani melakukan aktivitas ilegal ini,” ujarnya.

Selain itu, Aldi menjelaskan bahwa kemungkinan besar PT. MDS melakukan penjualan ore nikel dengan menggunakan dokumen palsu dan memanfaatkan jetty milik perusahaan lain untuk melakukan pengapalan.

Untuk melakukan penjualan ore nikel, PT. MDS kemungkinan menggunakan dokumen palsu dan jetty milik perusahaan lain, karena tidak mungkin IUP batuan dapat melakukan penjualan ore nikel,” jelasnya.

Terakhir, Aldi menegaskan bahwa pihaknya akan melaporkan temuan ini ke Mabes Polri dan menantang Polda Sultra untuk segera mengambil tindakan terhadap PT. MDS.

Kami telah mengantongi dokumentasi dan berbagai data terkait aktivitas PT. MDS ini. Kami menantang Polda Sultra untuk menindak PT. MDS. Pekan depan, kami akan melakukan unjuk rasa di depan Mabes Polri sekaligus melaporkan hal ini,” tutupnya.

Laporan: Tim (rls) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *