Kades Waworaha Nyatakan Sikap, Tidak Ada Intervensi Politik Birokrasi di Lingkup Pemerintah Desa Waworaha Pada Pemilu 2024 !

Kepala Desa Waworaha, Samsidin Amanu

KONAWE – Pemerintah Desa Waworaha, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Samsidin Amanu, meyakinkan masyarakatnya bahwa tidak ada intervensi politik di lingkup birokrasi pemerintahannya pada Pemilu tahun 2024 ini, Senin (15/1/2024)

Samsidin, menanggapi isu-isu terkait adanya tekanan secara politik dalam birokrasi pemerintahan desa Waworaha, merupakan suatu kekeliruan informasi.

Penekanan dalam birokrasi yang dimaksud itu berupa tuntutan terhadap pemerintah desa dalam hal ini Kepala Desa, agar tetap melaksanakan fungsi jabatan secara benar dan netral”, jelasnya

Ia juga menghimbau kepada seluruh civitas masyarakat Kecamatan Soropia, khususnya desa Waworaha agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang mencoba memecah kerukunan di desa Waworaha.

Kades Waworaha, Samsidin, menyampaikan langkah-langkah pemerintah desa Waworaha dalam upaya pengendalian dan pengawasan proses demokrasi pada Pemilu 2024 nanti yakni dengan membangun komunikasi yang inten kepada para aparat yang ada di desa, khususnya aparat penegak hukum.

Kantor Desa Waworaha, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe

“kami sudah menjalin komunikasi terhadap para aparat, baik aparat penegak hukum dalam hal ini babinsa dan babinkamtibmas” pungkasnya

Dia menambahkan bahwa di desa Waworaha sudah di titipkan 2 alat negara babinsa dan babinkamtibmas, dimana kedua instansi ini bertanggung jawab penuh mengawasi dan melihat situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah desa Waworaha dalam menjaga situasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 di desa Waworaha nantinya” ucap Samsidin

Dalam menjaga situasi dan kondisi Pemilihan Umum (Pemilu) di desa Waworaha agar tetap stabil dan kondusif dalam pelaksanaannya nanti, Samsidin juga memberikan himbauan dan arahannya untuk para pendukung, simpatisan, terlebih caleg untuk tetap menjaga etika serta mengedepankan nilai-nilai kerukunan dalam arti yang luas, termasuk di dalamnya kerukunan masyarakat desa yang kental dengan nilai keagamaan.

Secara khusus, dia juga menyampaikan harapannya saat diwawancarai oleh awak media, para pendukung paslon caleg, cabup dan capres supaya tetap saling dukung dan akur dalam berpolitik yang santun dan menghindari hal-hal yang berbau anarkisme dan provokatif demi keuntungan sepihak. (IGOT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *