Kendari – Soal wisatawan yang ditabrak di laut pulau bokori Desa Sorue Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Diketahui, dalam insiden kecelakaan laut tersebut setidaknya ada 16 orang korban, 14 orang wisatawan dan 2 orang juru mudi.
Kapal fiber tersebut ditumpangi 16 orang penumpang 14 orang wisatawan dan 2 orang juru mudi.
Namun naasnya, disinyalir pada saat kejadian kapal yang diduga MT Fathur Rezki menabrak kapal wisatawan tersebut ABK dan Kapten kapal MT Fathur Reski yang enggan melakukan pertolongan terhadap korban yang ditabrak.
Salah satu korban yang dilarikan ke rumah sakit bernama Akbar.
Akbar mengalami kejang-kejang pada saat kejadian kecelakaan laut tersebut.
Syahrul Gunawan selaku korban dan teman Akbar menjelaskan bahwa Akbar tersebut mengalami kejang-kejang.
“Kondisi korban atas nama Akbar pada saat setelah kejadian mengalami kejang-kejang dan sudah tidak sadarkan diri,”Katanya pada , Minggu (05/01/2025).
Dirinya juga membeberkan bahwa korban atas nama Akbar mengalami sesak nafas.
“Saat korban dilarikan di RS mengalami sesak nafas dan harus di pasangkan oksigen selama dua hari,”Jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa setelah melakukan Rontgen Thorax Akbar tersebut terdapat cairan.
“Setelah di lakukan Rontgen korban atas nama Akbar ini terdapat cairan di paru-paru kanan diagnosa (Pneumonia Kanan Suspek TB),”Pungkasnya.
Tak hanya itu, handphone korban dan beserta dokumen lainnya ikut hilang.
Korban diketahui mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Laporan: Tim
