Konawe – Pemerintah Kabupaten Konawe secara resmi meluncurkan proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXV Tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung Aula BKPSDM, Senin (9/12/2024).
Diketahui, acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli, Asisten Setda, Kepala OPD, Perwakilan Kepala Cabang Perbankan, Camat, Lurah, dan sejumlah undangan lainnya.
Inovasi yang diperkenalkan pada peluncuran ini merupakan hasil dari pelatihan yang diikuti oleh lima pejabat pimpinan tinggi pratama Pemkab Konawe di BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Inovasi yang diluncurkan di antaranya adalah SIASN CERIA (Sistem Integritas Layanan Bebas Temuan yang Cepat, Gratis, dan Mudah) yang diinisiasi oleh Kepala Inspektorat Konawe, Rebiyansyah Putra Halif.
Selanjutnya, Kasat Pol PP Agus Suyono memperkenalkan aplikasi WONUA MADANI, yang bertujuan untuk menegakkan Perda dan Perkada secara humanis, kolaboratif, dan partisipatif, dengan mengedepankan nilai kearifan lokal.
Kepala BKPSDM Konawe, Suparjo, juga memperkenalkan Aplikasi ASN Jangan Baper, yang merupakan portal untuk ASN dan Dashboard Digital Pimpinan yang akan memudahkan layanan administrasi ASN.
Inovasi lainnya adalah Klinik Investasi Solusi Konawe Sejahtera (Kios Konasara) yang diprakarsai oleh Kabag Ketahanan Pangan Konawe, Armin Majid, serta Menata Batas Desa (Tabe NA) yang diinisiasi oleh Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Keniyuga Permana.
Pj Bupati Konawe, Stanley, SE, S.SiT, MM, dalam sambutannya mendukung sepenuhnya kelanjutan pelaksanaan inovasi tersebut. Ia mengharapkan setiap OPD di Konawe dapat menciptakan inovasi yang out of the box untuk mendukung tugas dan fungsi masing-masing, dengan tujuan meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.
“Kami berharap inovasi ini dapat meningkatkan kinerja OPD dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan yang lebih cepat dan efisien,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Inspektorat Konawe, Rebiyansyah Putra Halif, menjelaskan bahwa sebelumnya layanan di Inspektorat bersifat manual. Namun dengan adanya aplikasi SIASN CERIA, ASN kini dapat mengurus surat keterangan bebas temuan secara digital tanpa perlu datang langsung ke Inspektorat.
“Kami harap aplikasi ini mempermudah ASN dalam mengurus surat keterangan dan mempercepat proses administrasi,” Ucapnya.
Kepala BKPSDM Suparjo menambahkan bahwa aplikasi ASN Jangan Baper merupakan upaya untuk memudahkan ASN dalam mengurus berbagai keperluan administrasi, seperti kenaikan pangkat, gaji, mutasi, dan sebagainya, tanpa harus datang ke kantor.
“Dengan adanya aplikasi ini, ASN di Konawe bisa mengurus segala hal terkait kepegawaian secara mandiri dan lebih efisien,” pungkasnya.
Laporan: Tim