KENDARI- Jaringan Advokasi dan Perlindungan Hak Sulawesi Tenggara (Jarak-Sultra) Gelar Aksi unjuk rasa guna mendesak Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Kapolda – Sultra) untuk mengusut tuntas Kasus penembakan yang terjadi di desa cempedak kecamatan Laonti kabupaten konawe selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra). Jum’at, (01/12/2023.
Massa aksi menggelar unjuk rasa di perempatan Lampu Merah Pasar Baru kota kendari, dalam aksinya massa meminta agar oknum polairud segera ditetapkan sebagai tersangka pelaku penembakan 4 orang warga nelayan desa cempedak kecamatan Laonti konsel.
Koordinator Jarak-Sultra Sarman Al Ausy, saat menyampaikan orasi nya mengungkapkan bahwa sejak terjadi nya penembakan sampai hari ini kasus tersebut belum ada titik terang dan penyelesaian dari pihak kepolisian daerah Sulawesi Tenggara.
“Sudah menjelang satu minggu sejak ditembak nya saudara kami di Laonti belum juga ada penyelesaian, oknum polairud belum juga ditetapkan sebagai tersangka pelaku, seharusnya sudah selesai kasus ini tapi belum juga ada titik terang, “Ungkap Sarman Dalam orasinya.
Lanjut Sarman, dari hasil penelusuran kami menduga adanya bekingan orang besar atas kasus kasus penembakan bini untuk itu kami akan menuntut Atas dugaan pembiaran,”Ungkapnya.
“Kami ingin pihak kepolisian dalam hal ini Kapolda sultra agar bertindak tega dalam penyelesaian kasus ini jangan ada pengecualian, dan kami juga meminta agar dir polairud diberhentikan dari jabatan nya karena kaminggao sudah tidak mampu untuk menjalankan tugasnya dan sudah tidak mampu mengontrol anggota nya. “Pungkasnya
Untuk itu pengunjuk rasa meminta :
1.Meminta kepada kapolda sultra untuk mencopot Dir Polairud Sultra, karena di anggap lalai dalam menjalankan tugas dan fungsi nya
2. Meminta kepada pihak KAPOLDA SULTRA untuk segera menetapkan oknum polairud sebagai tersangka penembak 4 warga Laonti
3. Meminta kepada pihak Kapolda Sulawesi Tenggara untuk mendirikan dari jabatan nya ketika tidak mampu menyelesaikan kasus tersebut.
4. Meminta kepada KAPOLRI untuk kiranya meninjau dan mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara.
Penulis : ILHAM
Editor : Ulfa