KENDARI – PT. Zubay Mining Indonesia mengharapkan aktivitas pertambangan di Sulawesi Tenggara (Sultra) berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan berdampak positif untuk provinsi Sultra.kamis (7/12/2023)
Direktur Utama (Dirut) PT. Zubay Mining Indonesia, Muhammad Emil mengatakan, Sulawesi tenggara itu deposit nikel-nya terbesar di Indonesia, maka sebagai anak bangsa harus mengangkat ekonomi ditempat mencari nafkah, ” di Sultra ini, jangan hanya melakukan penambangan dan uangnya dibawa keluar sultra dan tidak ada dampak positifnya pada masyarakat sultra.” ujarnya
Kata Muhammad Emil, Adanya hilirisasi nikel diyakini dapat meningkatkan nilai rantai produksi, bahan baku biji nikel dapat terlindungi dari fluktuasi harga diujung hilir. Sebagaimana data Kementerian ESDM pada 26 Juni 2023, diketahui pada Juli 2020, Indonesia memiliki cadangan bijih nikel sebanyak 11.887 juta ton.
Menurutnya, Hilirisasi yang digaungkan beberapa tahun terakhir juga perlu diimbangi dengan percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini untuk menopang percepatan hilirisasi dalam berbagai sektor yang digaungkan pemerintah.
“Menurut kami dengan begitu, hilirisasi bisa benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sentra industri”, tutupnya. (IGO)
