Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, komitmen akan mengawal kesejahteraan buruh Kabupaten Konawe, hal ini disampaikannya Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Konawe, Ulfiah saat memerima aksi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) dan Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (SPTK) di depan kantor DPRD Kabupaten Konawe, Rabu (18/1/23)
Anggota Komisi III DPRD Konawe Ulfiah mengatakan, Kehadiran beberapa mega industri pertambangan di bumi Konawe diharapkan membawa dampak positif bagi kesejahteraan hidup masyarakat dan daerah.
Dirinya berharap kehadiran industri-industri ini membuat nilai ekonomi daerah mengalami peningkatan, harga tanah, harga pangan disekitar industri, lapangan kerja yang memadai bagi putra-putri daerah dan terbangunnya infrastruktur baru merupakan hal yang pasti didapatkan oleh daerah selain pajak.
Namun dari semua nilai positif itu, buruh atau pekerja lokal yang merupakan aset daerah kerap kali mendapatkan perlakuan yang tidak adil oleh pihak perusahaan.
Sebagaimana disuarakan serikat pekerja KSPN dan SPTK di depan kantor DPRD Kabupaten Konawe. Dalam orasinya masa meminta agar pemerintah dan DPRD sebagai wakil rakyat agar sungguh-sungguh memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan buruh yang ada di kabupaten Konawe.
Ulfiah memastikan bahwa pihaknya akan selalu berada di garis depan perjuangan pekerja atau buruh dalam menuntut kesejahteraan. Dan gerakan KSPN dan SPTK menuntut kesejahteraan merupakan tindakan atau aksi yang mulia yang perlu di apresiasi.
“Aksi kalian merupakan aksi mulia, saya sebagai anggota DPRD kabupaten Konawe akan pasang badan untuk kesejahteraan buruh,” tegas Ulfiah.
Dirinya mengungkapkan kebersamaannya dengan aktivis dalam memperjuangkan hak buruh bukanlah sesuatu yang baru tetapi telah lama terjalin sejak industri pertambangan masuk di daerah berjuluk lumbung beras Sultra tersebut.
“Saya selalu bersama dengan dewan buruh, apa yang hari ini disuarakan merupakan dampak kesenjangan yang saat ini berupaya kami komunikasin dengan pihak perusahaan,” jelasnya.
Dia memastikan dirinya bersama DPRD kabupaten Konawe akan mengawal semua tuntutan buruh hingga akhirnya dapat direalisasikan oleh pihak perusahaan.
“Kita akan duduk bersama, tidak berhenti pada kesepakatan tapi kita akan kawal sampai semua tuntutan ini dapat direalisasikan oleh pihak perusahaan,” tegas Ulfiah. (**)